Thursday, February 14, 2008
JaWban JAvA
--------------Java---------------

lIeuRrRrRrRrRRRRRRRRRrrrrrrr


Jawaban JAVA ONLINE 2008 Click Hare atau Click Me

Thanks...........



Good LUck For UUUU...........

posted by Tony Juniansyah @ 10:32 PM   0 comments
Thursday, September 27, 2007
Me-Remaster Ubuntu Live CD

Me-Remaster adalah salah satu cara cepat membuat distro anda sendiri. Mungkin kelak, anda akan bisa membuat distro anda sendiri, siapa tau? Ikuti tutorial ini sampai tuntas, dijamin, anda akan memiliki LiveCD anda sendiri.

Mengapa ‘perlu’ me-remaster livecd?
Saat anda ingin melihat livecd anda mengeluarkan pesan dalam Bahasa Indonesia saat boot, saat
memberi anda menu, dan melihat wajah anda sebagai wallpaper desktop, bagaimana perasaan anda?
Puas? Senang? Besar Kepala? (mudah-mudahan saya tidak yang terakhir).

Apa yang harus anda siapkan?
Siapkan bahan-bahan dan peralatan berikut ini:

[0] CD/ISO Ubuntu rel 6.06 ke atas
(LiveCD versi sebelumnya menggunakan cloops, diluar bahasan
kali ini)
[0] Kernel dengan modul squashfs enabled (kernel bawaan Ubuntu 6.06
sudah memenuhi syarat ini. Yap! anda harus menginstall Ubuntu 6.06
dong ;-P)
[0] Squashfs-tools ( anda harus menjalankan: sudo apt-get install
squashfs-tools )
[0] koneksi internet/DVD Repo Ubuntu 6.06 - opsional (jika tidak ada,
anda tidak bisa menambah aplikasi baru)
[0] Bokong dan jemari yang kuat serta semangat menunggu yang tinggi
[0] Kopi, teh, susu, rhytmbox with gita’s song

Jika semua bahan dan peralatan diatas sudah siap dan anda sudah duduk manis didepan monitor sambil membaca tutorial ini dijendela browser anda, mari kita buka gnome-terminal.

Untuk kemudahan, kita akan membuat tiga direktori:
~/cdrom tempat kita mengkopi isi cd livecd atau iso livecd
~/temp tempat kita me-mount file filesystem.squashfs (filesystem livecd)
~/work tempat kita bekerja sampai livecd kita siap di buat iso kembali

P.S : buat yang belum tahu, ~ artinya direktori /home/username_anda

Mari kita mulai:
1. Siapkan direktori-direktori di atas:

   mkdir cdrom temp work

2. Mount cdrom atau iso file livecd

   sudo mount /dev/hdc /media/cdrom0

atau file iso

   sudo mount -o loop -t iso9660 livecdfile.iso ./temp

3. Copy semua isi cd/iso file

   cp -a /media/cdrom0/. ./cdrom

atau file iso

   cp -a /temp/. ./cdrom

Jangan lupa, antara . dan . ada spasi ya. Lalu rubah mode/permission-nya

   chmod 777 -R cdrom

Manfaatnya, anda tidak mengalami kesulitan saat mengedit isi cdrom. Anda bisa menghapus direktori program, bin, dan disctree serta file-file lain yg tidak anda perlukan.

4. Jika sudah selesai, unmount cdrom/file iso anda

   sudo umount /media/cdrom0   atau   sudo umount ./temp

5. Sekarang kita akan membuat filesystem virtual dalam bentuk file. Jika anda telah menyiapkan partisi sendiri, anda harus mem-format-nya ke ext2 dan kapasitasnya tidak boleh kurang dari 2GB.

   sudo dd if=/dev/zero of=livecdfs.ext2 bs=1M count=2147

Tunggu sebentar, filesystem dalam bentuk file sedang dibuat. Jika sudah jadi, mari kita format.

  sudo mke2fs livecdfs.ext2

Jika mke2fs bertanya, jawab saja ya (y) lalu enter (tanya apa? praktek-in dong!)

6. Jika sudah selesai memformat. Waktunya kita me-mount file filesystem.squashfs di temp/ dan livecdfs.ext2 ke work/ lalu meng-copy isi temp/ ke work/

   sudo mount -t squashfs -o loop ./cdrom/casper/filesystem.squashfs
./temp
sudo mount -o loop livecdfs.ext2 ./work
sudo cp -a ./temp ./work
sudo umount ./temp

Sambil menunggu ada quiz nih,
Quiz: Ada yg tahu mengapa kita menggunakan opsi -o loop?
Answ: Betul sekali, karena yg kita mount adalah filesystem virtual seperti file iso, ext2 tadi. Filesystem virtual lainnya juga ada lho, apa ayo?
Jawaban dikirim sebanyak-banyaknya dengan format REG CHMOD ke 777. Hadiahnya : rwxrwxrwx

7. Tahap ke-7 dan seterusnya adalah tahap yang paling penting. Mulai dari sini anda akan mulai memodif livecd anda. Sekedar gambaran, saya membuang aplikasi-aplikasi yang tidak pernah saya pakai dan menggantinya dengan xmms, mplayer, w32codecs, libdvdcss, nvu, bluefish,
games, partimage, dll.

Di tahap ini juga anda bisa memodif GNOME. Menggantinya dengan KDE atau XFCE atau Fluxbox.
Baiklah kita mulai saja melakukan chroot.

Jika anda akan menggunakan internet, copy file /etc/resolv.conf anda ke direktori work/etc

   sudo cp /etc/resolv.conf ./work/etc

Lalu mount /proc anda ke /work/proc

   sudo mount -t proc -o bind /proc ./work/proc

Jika sudah, anda siap melakukan chroot

   sudo chroot ./work/ /bin/bash

Anda akan mendapatkan root prompt root@host#

Lalu apa? ya itu tadi, modif!. Contohnya, saya membuang semua paket fonts etnis, dan daemon-daemon yang tidak diperlukan.

   apt-get remove --purge ttf-baekmuk at ekiga     dan sebagainya

Jangan lupa opsi –purge supaya livecd anda kelak benar-benar bersih.
Kalau perlu hapus manual (bisa lewat nautilus sebagai root). Lalu saya menginstall aplikasi favorit saya:

   apt-get install mplayer nvu bluefish     dan sebagainya

Tips: Jika anda menggunakan DVD Repo, anda harus memodifikasi fstab target, dan menambahkan baris berikut (menggunakan editor favorit anda, misalnya nano):

   /dev/hdc  /media  iso9960  defaults  0  0

Dan lakukan apt-cdrom untuk menambah repository DVD anda

   apt-cdrom -d /media add

Jika DVD Repo dibuat iso seperti punya saya, saya me-mount-nya di direktori sementara yang saya buat di direktori /media target (lakukan dari luar/sebelum chroot):

   sudo mount -t iso9660 -o loop ~/repos/multiverse.iso
~/work/media/DVD1
sudo mount -t iso9660 -o loop ~/repos/universe1.iso
~/work/media/DVD2
sudo mount -t iso9660 -o loop ~/repos/universe2.iso
~/work/media/DVD3

Dan menambahkan baris berikut di /etc/apt/sources.list target

   deb file:///media/DVD1 dists/main/binary-i386/
deb file:///media/DVD1 dists/multiverse/binary-i386/
deb file:///media/DVD1 dists/restricted/binary-i386/
deb file:///media/DVD2 dapper universe
deb file:///media/DVD3 dapper universe

Barulah anda melakukan apt-get update dan bisa menginstall dengan lega.

8. Mempersiapkan pemaketan kembali. Jangan lupa untuk melepas mount work/proc dan cd/repo anda dan menghapus atau mengembalikan kondisi file dan filesystem seperti semula.

   rm -R /media/*
rm /etc/resolv.conf
exit
sudo umount ./work/proc
sudo umount /work/media/DVD1 juga DVD2 dan DVD3

9. Lalu kita meng-update daftar aplikasi yang baru

   sudo chroot ./work dpkg-query -W --showformat='${Package}
{Version}n' > ./cdrom/casper/filesystem.manifest

P.S: HARUS ditulis dalam satu baris!

Kemudian kita membersihkan (lagi) semua space yang tidak terpakai. Kita akan menggunakan dd untuk mengkompress space kosong tadi ke sebuah file yang lantas kita hapus.

  sudo dd if=/dev/zero of=./work/filekosong
sudo rm ./work/filekosong

10. Selanjutnya, membuat file squashfs dari hasil remaster kita

  sudo rm ./cdrom/casper/filesystem.squashfs
cd ./work
sudo mksquashfs . ../cdrom/casper/filesystem.squashfs
cd ..

P.S: jangan lupa spasinya! Sambil menunggu, silahkan sesap kopi anda.

11. Membuat file iso. Sebelumnya kita akan meng-generate md5sum yang baru.

   cd cdrom
sudo find . -type f -print0 |xargs -0 md5sum |sudo tee md5sum.txt
cd ..

Sekarang mari kita membuat file iso-nya

   sudo mkisofs -o customlivecd.iso -b isolinux/isolinux.bin
-c isolinux/boot.cat -no-emul-boot -boot-load-size 4
-boot-info-table -r -V "Amrin's Custom LiveCD"
-cache-inodes -J -l cdrom/

12. Sampai disini selesai sudah proyek kita. File iso akan anda temukan di direktori ~ anda.
Silahkan dicoba dengan qemu atau diburn langsung ke CD jika qemu terasa lambat. jangan ragu
untuk membagikannya ke saudara atau teman.

posted by Tony Juniansyah @ 12:14 PM   2 comments
Tuesday, September 25, 2007
Proxy Cache di Internet
Proxy Cache
Proxy Cache
Cara yang lebih baik adalah jika setiap user mengakses suatu dokumen, maka duplikat dokumen tersebut juga disimpan di sebuah situs yang dekat dengan user. Pada skenario ini terdapat tiga host yang terlibat dalam sebuah hubungan client-server agar dokumen yang diminta user dapat tersimpan di situs yang dekat. Hubungan client-server demikian tidak lagi seperti hubungan client-server sederhana yang telah digambarkan di atas. Dalam hubungan seperti ini, host ketiga yang disebut sebagai proxy bertindak sebagai perantara antara client dengan server yaitu meneruskan permintaan dari client kepada server jika perlu. Jika dokumen yang ada di proxy dianggap masih baru maka dokumen yang diminta client cukup diambil dari proxy. Pada posisi ini, proxy akan bertindak sebagai server dari sisi client dan sebagai client dari sisi server, karena itu yang sebenarnya terjadi adalah dua buah hubungan client-server sederhana (gambar 2). Walaupun demikian, user tidak akan merasakan terjadinya dua hubungan tersebut karena pada tingkat aplikasi yang tampak hanyalah user melakukan hubungan langsung dengan server tempat dokumen tersebut berada.


Proses duplikasi dokumen yang dijelaskan di atas memiliki kemiripan dengan metode mirroring. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada orientasi duplikasi dokumen. Metode mirroring lebih berorientasi kepada server sedangkan metode proxy-cache lebih berorientasi kepada client. Di sini kita dapat melihat kelebihan penggunaan metode proxy-cache dibandingkan dengan mirroring. Proxy-cache dapat ditempatkan secara terdistribusi dan dekat dengan client yaitu dengan menempatkannya satu LAN dengan client. Server mirror, walaupun ditempatkan secara terdistribusi, memiliki kelemahan karena user yang ingin mengambil dokumen yang sama dalam waktu yang tidak berbeda jauh harus mengadakan hubungan client-server melalui jalur WAN yang biasanya memiliki bandwidth lebih sempit dibandingkan bandwidth LAN.

Jenis - Jenis Cache

Masalah lain yang dihadapi dalam penduplikasian dokumen adalah bagaimana menjaga agar dokumen yang diduplikasikan sama dengan dokumen yang terakhir ada di server asli. Server mirror atau cache harus melakukan pembaruan kembali dokumen agar user percaya bahwa dokumen yang ia terima dari server mirror atau server proxy-cache sama dengan dokumen yang terdapat di server. Saat ini terdapat setidaknya dua jenis pembaruan kembali yang biasa digunakan yaitu jenis persistent dan jenis non-persistent. Pada jenis persistent, jika terdapat dokumen dalam cache maka dokumen yang disampaikan ke user adalah dokumen yang berada dalam cache tersebut. Dokumen tersebut selalu diambil dari cache kecuali jika user memaksa agar dokumen diambil langsung dari sumbernya. Contoh jenis ini adalah seperti yang digunakan oleh browser Netscape. Untuk memerintahkan Netscape agar mengambil langsung dari sumber dokumen, user harus memilih ikon reload. Kelemahan utama jenis ini adalah pembaruan kembali dokumen harus dipaksakan dan tidak ada mekanisme untuk memeriksa apakah dokumen yang disimpan masih sama dengan dokumen yang terdapat pada server asal atau dokumen harus diambil kembali dari server asal tersebut.

Berbeda dengan cache jenis persistent, cache non-persistent memiliki mekanisme untuk memperbarui dokumen di dalam cache sehingga dokumen yang diterima oleh user dapat selalu sama dengan dokumen di server asal tanpa perlu dipaksa oleh user. Mekanisme pembaruan kembali dokumen dalam cache ini menggunakan dua buah algoritma yang saling mendukung: algoritma Ageing dan algoritma Least Recently Used (LRU). Algoritma LRU bertugas untuk menjaga agar selalu tersedia tempat untuk menyimpan dokumen yang baru diakses. Jika cache sudah hampir penuh, algoritma ini menghapus dokumen-dokumen yang lama tidak diakses (least recently used) sampai batas tertentu. Algoritma Ageing memeriksa tanggal dokumen yang terdapat di dalam cache untuk menentukan apakah dokumen tersebut harus dihapus. Di samping itu algoritma Ageing juga menentukan apakah dokumen yang sedang diakses user perlu diambil dari server asal atau cukup dengan menggunakan dokumen yang terdapat di dalam cache. Server proxy umumnya menggunakan cache non-persistent karena kelebihan yang disebutkan di atas.

Hierarki Cache

Server proxy dapat dihubungkan dengan server-server proxy lain dan membentuk hierarki seperti pada sebuah organisasi. Jika server proxy bergabung dalam sebuah hierarki, sebuah server proxy bisa memilih untuk mengambil dokumen yang diinginkan dari server proxy lain dalam hierarki atau mengambil dari server asal. Saat ini National Laboratory of Applied Network Research (NLARN) sedang mengembangkan prototipe hierarki cache dengan beberapa buah server proxy-cache pada tingkat hierarki yang paling tinggi (root cache). Hierarki ini terdiri dari cache pada tingkat nasional, regional, dan organisasi. Dalam prototipe ini cache pada tingkat nasional melayani permintaan akses untuk domain negara tersebut. Misalnya terdapat permintaan dokumen dari URL http://www.titech.ac.jp yang berada di bawah domain jp (Jepang), maka dokumen tersebut diminta dari cache tingkat nasional di Jepang.

Institut Teknologi Bandung sekarang juga sedang mengembangkan hierarki cache untuk jaringan di dalam kampus. Dalam hierarki yang kami kembangkan terdapat beberapa server proxy-cache yang diletakkan secara terdistribusi agar dapat mengurangi beban lalu lintas jaringan. Berdasarkan pengalaman kami, di jaringan gedung Pusat Antar Universitas dalam satu minggu dapat terjadi transfer data yang mencapai 1 Gigabyte untuk aplikasi WWW dan penggunaan server proxy-cache untuk gedung ini dapat menghemat lalu lintas data aplikasi WWW sampai sekitar 23%. Jadi dengan contoh kasus ini dapat terlihat bagaimana keuntungan menggunakan server proxy-cache untuk menghemat bandwidth WAN.

posted by Tony Juniansyah @ 12:32 PM   0 comments
Mengatasi Hang Bila Menjalankan Delphi

Komputer hang bila menjalankan Delphi

Pada komputer yang menggunakan chip set S3 tertentu, seperti S3 Virge 3D/325, S3 Virge 3D/375, S3 Virge/GX, S3 Virge/DX, S3 Trio64V2- S3 Trio32 maka akan mengalami masalah bila menjalankan program Delphi, yaitu komputer menjadi hang pada saat splash screen Delphi muncul, dan proses hanya dapat direset dengan menekan tombol reset pada CPU. Masalah ini terjadi pada Delphi 3 sampai Delphi 5.

Penyebab :

Masalah ini timbul karena interaksi antara Delphi, Windows, dan driver dari video card tersebut; khususnya dalam penanganan ImageList.Delphi 3 dan Delphi 4 pada saat loading akan meng-construct suatu ImageList yang berukuran cukup besar (180+ image) untuk menampung icon/glyph pada component palette atau yang digunakan Delphi sendiri secara internal. Beberapa driver video card (terutama pada driver S3 chip yang disebutkan di atas) mempunyai bug dalam penanganan ImageList APIini. Ketika imagelist tersebut di-build dalam memory, karena ukurannya yang cukup besar, driver akan mencoba 'swapping' ke main RAM; hanya karena implementasinya masih kurang sempurna, proses ini akan menyebabkan windows menjadi 'hang'.

Solusi :

1. Anda bisa mencoba menjalankan delphi dengan command line switch "-ns" (i.e. : Delphi32.exe -ns) dari run-dialog atau modifikasi shortcut Delphi anda. Option ini akan menyebabkan delphi TIDAK menampilkan/loading splash screen yang biasa ditampilkan (logo + gambar venus) untuk menghemat memory.

2. Bila anda menggunakan Delphi 4, silakan apply Service Pack #2 yang bisa di-download dari website-nya Inprise. Delphi 4.02 akan mencoba mengatasi masalah ini dengan meng-construct imagelist tersebut secara manual di main RAM.

3. Edit file SYSTEM.INI anda, tambahkan "BusThrottle=1" di section [DISPLAY]; Lalu boot ulang system anda.

4. Salah satu cara yang hampir pasti berhasil adalah dengan mengurangi Hardware Acceleration settings untuk video card anda. Hal ini bisa di-set dari "Klik_Kanan_di_Desktop->Properties->Settings->Advanced->Performance" atau "Klik_Kanan_di_My_Computer->Properties->Performance->Graphics". Geserlah slider ke Settings "Basic" atau "None".

5. Cobalah beberapa jenis driver yang berbeda, karena biasanya untuk setiap chip ada beberapa versi driver. Driver terbaru bisa di download dari vendor anda atau di www.s3.com.

posted by Tony Juniansyah @ 12:03 PM   0 comments
Perkembangan Processor
PERKEMBANGAN PROCESSOR DARI GENERASI KE GENERASI

PC didesain berdasar generasi-generasi CPU yang berbeda. Intel bukan satu-satunya perusahaan yang membuat CPU, meskipun yang menjadi pelopor diantara yang lain. Pada tiap generasi yang mendominasi adalah chip-chip Intel, tetapi pada generasi kelima terdapat beberapa pilihan selain chip Intel.

GENERASI 1 (Processor 8088 dan 8086)

Processor 8086 (1978) merupakan CPU 16 bit pertama Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit. Tetapi perangkat keras 16 bit seperti motherboard saat itu terlalu mahal, dimana komputer mikro 8 bit merupakan standart. Pada 1979 Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan perangkat keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini. 8088 merupakan CPU 16 bit, tetapi hanya secara internal. Lebar bus data eksternal hanya 8 bit yang memberi kompatibelan dengan perangkat keras yang ada.

Sesungguhnya 8088 merupakan CPU 16/8 bit. Secara logika prosesor ini dapat diberi nama 8086SX. 8086 merupakan CPU pertama yang benar-benar 16 bit di keluarga ini.

GENERASI 2 Processor 80286

286 (1982) juga merupakan prosessor 16 bit. Prosessor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama. Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan perintah. 286 menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock daripada 8088/8086.

Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali lebih baik dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan diperkenalkan dengan kecepatan clock 8,10,dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984).

Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk bekerja pada protected mode/mode perlindungan – mode kerja baru dengan “24 bit virtual address mode”/mode

pengalamatan virtual 24 bit, yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat berganti dari protected kembali ke real mode / mode riil tanpa mere-boot PC, dan sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu.

GENERASI 3 Processor 80386 DX

386 diluncurkan 17 Oktober 1985. 80386 merupakan CPU 32 bit pertama. Dari titik pandang PC DOS tradisional, bukan sebuah revolusi. 286 yang bagus bekerja secepat 386SX pertama-walaupun menerapkan mode 32 bit.

Prosessor ini dapat mengalamati memori hingga 4 GB dan mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik daripada 286. 386 bekerja pada kecepatan clock 16,20, dan 33 MHz. Belakangan Cyrix dan AMD membuat clones/tiruan-tiruan yang bekerja pada 40 MHz. 386 mengenalkan mode kerja baru disamping mode real dan protected pada 286. Mode baru itu disebut virtual 8086 yang terbuka untuk multitasking karena CPU dapat membuat beberapa 8086 virtual di tiap lokasi memorinya sendiri-sendiri.

80386 merupakan CPU pertama berunjuk kerja baik dengan Windows versi- versi awal..

Processor 80386SX

Chip ini merupakan chip yang tidak lengkap yang sangat terkenal dari 386DX. Prosessor ini hanya mempunyai bus data eksternal 16 bit berbeda dengan DX yang 32 bit. Juga, SX hanya mempunyai jalur alamat 24. Oleh karena itu, prosessor ini hanya dapat mengalamati maksimum RAM 16 MB. Prosessor ini bukan 386 yang sesungguhnya, tetapi motherboard yang lebih murah membuatnya sangat terkenal.

GENERASI 4 Processor 80486 DX

80486 dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Hal ini dapat terjadi karena penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat, lebih-lebih pada mode RISC. Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi 386DX dan 486DX merupakan chip 32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah menjadikan satu math coprocessor/prosesor pembantu matematis.

Sebelumnya, math co-processor yang harus dipasang merupakan chip 387 yang terpisah, 486 juga mempunyai cache L1 8 KB.

Processor 80486 SX

Prosessor ini merupakan chip baru yang tidak lengkap. Math co-processor

dihilangkan dibandingkan 486DX.

Processor Cyrix 486SLC

Cyrix dan Texas Instruments telah membuat serngkaian chip 486SLC. Chip-chip

tersebut menggunakan kumpulan perintah yang sama seperti 486DX, dan bekerja secara internal 32 bit seperti DX. Tetapi secara eksternal bekerja hanya pada 16 bit (seperti 386SX). Oleh karena itu, chip-chip tersebut hanya menangani RAM 16 MB. Lagipula, hanya mempunyai cache internal 1 KB dan tidak ada mathematical co-processor. Sesungguhnya chip-chip tersebut hanya merupakan perbaikan 286/386SX. Chip-chip tersebut bukan merupakan chip-chip clone. Chip-chip tersebut mempunyai perbedaan yang mendasar dalam arsitekturnya jika dibandingkan dengan chip Intel.

Processor IBM 486SLC2

IBM mempunyai chip 486 buatan sendiri. Serangkaian chip tersebut diberi nama

SLC2 dan SLC3. Yang terakhir dikenal sebagai Blue Lightning. Chip-chip ini dapat dibandingkan dengan 486SX Intel, karena tidak mempunyai mathematical coprocessor yang menjadi satu. Tetapi mempunyai cache internal 16 KB (bandingkan dengan Intel yang mempunyai 8 KB). Yang mengurangi unjuk kerjanya ialah antarmuka bus dari chip 386. SLC2 bekerja pada 25/50 MHz secara eksternal dan internal, sedangkan chip SLC3 bekerja pada 25/75 dan 33/100 MHz. IBM membuat chip-chip ini untuk PC mereka sendiri dengan fasilitas mereka sendiri, melesensi logiknya dari Intel.

Perkembangan 486 Selanjutnya

DX4; Prosessor-prosessor DX4 Intel mewakili sebuah peningkatan 80486.

Kecepatannya tiga kali lipat dari 25 ke 75 MHz dan dari 33 ke 100 MHz. Chip DX4 lainnya dipercepat hingga dari 25 ke 83 MHz.

DX4 mempunyai cache internal 16 KB dan bekerja pada 3.3 volt. DX dan DX2 hanya mempunyai cache 8 KB dan memerlukan 5 volt dengan masalah panas bawaan.

Tabel CPU dan FPU

CPU FPU

8086 8087

80286 80287

80386 80387

80486DX Built in / di dalam

80486SX Tidak ada

Pentium dan sesudahnya Di dalam

GENERASI 5 Pentium Classic (P54C)

Chip ini dikembangkan oleh Intel dan dikeluarkan pada 22 Maret 1993. Prosessor

Pentium merupakan super scalar, yang berarti prosessor ini dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock. Prosessor ini menangani dua perintah tiap tik, sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem : lebarnya lipat dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz.

Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium yang bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz(P100, P133,P166, dan P200).

Cyrix 6x86

Chip dari perusahaan Cyrix yang diperkenalkan 5 Februari 1996 ini merupakan

tiruan Pentium yang murah.

Chip ini kompatibel dengan Pentium, karena cocok dengan Socket 7. Cyrix memasarkan CPU-CPUnya dengan membandingkan pada frekuensi clock Intel.

Cyrix 6x86 dikenal dengan unjuk kerja yang buruk pada floating pointnya. Cyrix mempunyai masalah saat menjalankan NT 4.0.

AMD (Advanced Micro Devices)

Pentium-pentium AMD seperti chip-chip yang ditawarka oleh Intel bersaing dengan ketat. AMD menggunakan teknologi- teknologi mereka sendiri. Oleh karena itu, prosesornya bukan merupakan clone-clone. AMD mempunyai seri sebagai berikut : - K5, dapat disamakan dengan Pentium-pentium Classic (dengan cache L1 16 KB dan tanpa MMX).

- K6, K6-2, dan K6-3 bersaing dengan Pentium MMX dan Pentium II.

- K7 Athlon, Agustus 1999, tidak kompatibel dengan Socket 7.

AMD K5

K5 merupakan tiruan Pentium. K5 lama sebagai contoh dijual sebagai PR133 (Perform Rating). Maksudnya, bahwa chip tersebut akan berunjuk kerja seperti sebuah Pentium P133. Tetapi, hanya berjalan 100 MHz secara internal. Chip tersebut masih harus dipasang pada motherboard seperti sebuah P133.

K5 AMD juga ada yang PR166. Chip ini dimaksudkan untuk bersaing dengan P166 Intel. Bekerja hanya pada 116.6 MHz (1.75 x 66 MHz) secara internal. Hal ini dikarenakan cache yang dioptimasi dan perkembangan-perkembangan baru lainnya.

Hanya ada fitur yang tidak sesuai dengan P166 yaitu dalam kerja floating-point.

PR133 dan PR166 berharga jauh lebih murah dari jenis Pentium yang sebanding, dan prosessor ini sangat terkenal pada mesin-mesin dengan harga yang murah.

Pentium MMX (P55C)

Pentium-pentium P55C diperkenalkan 8 Januari 1997. MMX merupakan kkumpulan perintah baru ( 57 integer baru, 4 jenis data baru dan 8 register 64 bit), yang menambah kemampuan CPU tersebut. Perintah-perintah MMX dirancang untuk program-program multimedia. Pemrogram dapat menggunakan perintahperintah ini dalam program-programnya. Hal ini akan memberikan perbaikan dalam menjalankan program.

IDT Winchip

IDT merupakan perusahaan yang lebih kecil yang menghasilkan CPU seperti Pentium MMX dengan harga murah. WinChip C6 pertama IDT diperkenalkan pada Mei 1997.

AMD K6

K6 AMD diluncurkan 2 April 1997 . Chip ini berunjuk kerja sedikit lebih baik dari

Pentium MMX. Oleh karena itu termasuk dalam keluarga P6.

· Dilengkapi dengan 32+32 KB cache L1 dan MMX.

· Berisi 8.8 juta transistor.

K6 seperti halnya K5 kompatibel dengan Pentium. Maka, dapat diletakkan di Socket 7, pada motherboard Pentium umumnya, dan ini segera membuat K6 menjadi sangat terkenal.

Cyrix 6x86MX (MII)

Cyrix juga mempunyai chip dengan unjuk kerja tinggi, berada diantara generasi ke- 5 dan ke-6. Jenis pertama didudukkan melawan chip Pentium MMX dari Intel.

Jenis berikutnya dapat dibandingkan dengan K6. Prosessor kelompok P6 yang powerful dari Cyrix diumumkan sebagai “M2”. Diperkenalkan pada 30 Mei 1997 namanya menjadi 6x86MX. Kemudian diberi nama MII. Chip 6x86MX ini kompatibel dengan Pnetium MMX dan dipasangkan pada motherboard Socket 7 biasa, 6x86MX mempunyai 64 KB cache L1 internal. Cyrix juga memanfaatkan teknologi yang tidak ditemukan di dalam Pentium MMX.

6X86MX secara khusus dibandingkan dengan CPU generasi ke-6 lainnya (Pentium II dan Pro dan K6) karena tidak bekerja berdasar kernel RISC. 6X86MX menjalankan perintah CISC asli seperti Pentium MMX.

6X86MX mempunyai – seperti semua prosessor dary Cyrix – masalah yang berhubungan dengan unit FPU. Tetapi, jika hanya digunakan untuk aplikasi standart, hal ini bukan masalah. Masalah akan muncul jika memainkan game 3D. 6x86MX chip yang cukup powerful. Tetapi chip-chip ini tidak punya FPU dan MMX yang berunjuk kerja baik. Chip-chip ini tidak memasukkan teknologi 3DNow!

Kecepatan Internal dan Eksternal 6x86MX

6x8MX Kecepatan internal Kecepatan eksternal

PR166 150 MHz 60 MHz

PR200 166 MHz 66 MHz

PR233 188 MHz 75 MHz

PR266 225 MHz 75 MHz

PR300 233 MHz 66 MHz

PR333 255 MHz 83 MHz

PR433 285 MHz 95 MHz

PR466 333 MHz 95 MHz

Dua jenis 6X86MX dan MII, pada 14 April 1998 versi Cyrix MII diluncurkan.

Chip ini sebenarnya chip yang sama dengan 6x86MX hanya bekerja pada frekuensi clock yang lebih tinggi. Selanjutnya tegangannya dikurangi hingga 2.2 volt.

AMD K6-2

Versi “model 8” berikutnya K6 mempunyai nama sandi “Chomper”. Prosessor ini

pada 28 Mei 1998 dipasarkan sebagai K6-2, dan seperti versi model 7 K6 yang asli, dibuat dengan teknologi 0.25 mikron. Chip-chip ini bekerja hanya dengan 2.2 voltage. Chip ini berhasil menjadi saingan Pentium II Intel.

K6-2 dibuat untuk bus front side (bus sistem) pada kecepatan 100 MHz dan motherboard Super 7. AMD membuat perusahaan lain seperti Via dan Alladin, membuat chip set baru untuk motherboard Socket 7 tradisional, setelah Intel tahu 1997 menghentikan platform tersebut.

K6-2 juga diperbaiki dengan unjuk kerja MMX yang dua kali lebih baik dibandingkan dengan K6 yang awal.

K6-2 mempunyai plug-in 3D baru (disebut 3DNow!) untuk unjuk kerja game yang lebih baik. Terdiri dari 21 perintah baru yang dapat digunakan oleh pengembang perangkat lunak untuk memberikan unjuk kerja 3D yang lebih baik.

Dukungan termasuk dalam DirectX 6.0 untuk Windows. DirectX merupakan multimedia API, untuk Windows. DirectX merupakan beberapa program yang dapat meningkatkan unjuk kerja multimedia di dalam semua program Windows.

Multimedia 3DNow! tidak kompatibel dengan MMX, tetapi K6-2 mempunyai MMX sebaik 3DNow!. Cyrix dan IDT juga meluncurkan CPU dengan 3DNow!.

K6-2 memberi unjuk kerja sangat, sangat bagus. Anda dapat membandingkan prosessor ini dengan Pentium II. K6-2 350 MHz berunjuk kerja sangat mirip dengan Pentium II-350, tetapi dijual dengan lebih murah. Dan dapat menghemat lebih banyak sebab motherboard yang lebih murah.

K6-2 Dengan Bus dan Clock-nya

K6-2 Bus Clock

266 MHz 66 MHz 4.0 x 66 MHz

266 MHz 88 MHz 3.0 x 88 MHz

300 MHz 100 MHz 3.0 x 100 MHz

333 MHz 95 MHz 3.5 x 95 MHz

350 MHz 100 MHz 3.5 x 100 MHz

380 MHz 95 MHz 4.0 x 95 MHz

400 MHz 100 MHz 4.0 x 100 MHz

GENERASI 6 Pentium Pro

Pengembangan Pentium Pro dimulai 1991, di Oregon. Diperkenalkan pada 1 November, 1995 . Pentium Pro merupakan prosessor RISC murni, dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau OS/2. Fitur yang baru ialah bahwa cache L2 yang menjadi satu Chip raksasa, dengan chip empat persegi panjang dan Socket-8nya. Unit CPU dan cache L2 merupakan unit yang terpisah di dalam chip ini.

Pentium II

Pentium Pro “Klamath” merupakan nama sandi prosessor puncak Intel. Prosessor ini mengakhiri seri Pentium Pro yang sebagian terdapat pengurangan dan sebagaian terdapat perbaikan.

Diperkenalkan 7 Mei 1997, Pentium II mempunyai fitur- fitur :

· CPU diletakkan bersama dengan 512 KB L2 di dalam sebuah modul SECC (Single

Edge Contact Cartridge)

· Terhubung dengan motherboard menggunakan penghubung/konektor slot one dan bus

P6 GTL+.

· Perintah-perintah MMX.

· Perbaikan menjalankan program 16 bit (menyenangkan bagi pengguna Windows 3.11)

· Penggandaan dan perbaikan cache L1 (16 KB + 16 KB).

· Kecepatan internal meningkat dari 233 MHz ke 300 MHz (versi berikutnya lebih

tinggi).

· Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU.

Dengan rancangan yang baru, cache L2 mempunyai bus sendiri. Cache L2 bekerja

pada setengah kecepatan CPU, seperti 133 MHz atau 150 MHz. Jelas merupakan sebuah kemunduran dari Pentium Pro, yang dapat bekerja pada 200 MHz antara CPU dan cache L2. Hal ini dijawab dengan cache L1. Dibawah ini terlihat perbandingan tersebut :

Pentium II telah tersedia dalam 233, 266, 300, 333,350, 400, 450, dan 500 MHz

(kecepatan yang lebih tinggi segera muncul). Dengan chip set 8244BX dan i810 Pentium II mempunyai unjuk kerja yang baik sekali.

Pentium II berbentuk kotak plastik persegi empat besar, yang berisi CPU dan cache.

Juga terdapat kontroler kecil (S824459AB) dan kipas pendingin dengan ukuran yang besar.

Perbedaan CPU dengan Cache

CPU Laju pemindahan Kecepatan Laju pemindahan

L1 clock L2 L2 ,

Pentium 200 777 MB/det. 66 MHz 67 MB/det.

Pentium 200 MMX 790 MB/det 66 MHz 74 MB/det

Pentium Pro 200 957 MB/det 200 MHz 316 MB/det

Pentium II 266 MHz 1,175 MB/det 133 MHz 221 MB/det

Pentium-II Celeron

Awal 1998 Intel mempunyai masa yang sulit dengan Pentium Pro II yang agak mahal. Banyak pengguna membeli AMD K6-233M, yang menawarkan unjuk kerja sangat baik pada harga yang layak.

Maka Intel membuat merek CPU baru yang disebut Celeron. Prosesor ini sama dengan Pnetium II kecuali cache L2 yang telah dilepas. Prosessor ini dapat disebut Pentium II-SX. Pada 1998 Intel mengganti Pentium MMX-nya dengan Celeron pertama. Kemudian rancangannya diperbaiki.

Cartridge Celeron sesuai dengan Slot 1 dan bekerja pda sistem bus 66 MHz. Clock internal bekerja pada 266 atau 300 MHz.

Pentium-II Celeron A : Mendocino

Bagian yang menarik dari cartridge baru dengan 128 KB cache L2 di dalam CPU.

Hal ini memberikan unjuk kerja yang sangat baik, karena cache L2 bekerja pada kecepatan CPU penuh. Celeron 300A merupakan sebuah chip dalam kartu :

Pentium-II Celeron PPGA : Socket 370

Socket 370 baru untuk Celeron. Prosessor 400 dan 366 MHz (1999) tersedia dalam plastic pin grid array (PPGA). Socket PGA370 terlihat seperti Socket 7 tradisional.yang mempunyai 370 pin.

Pentium-II Xeon

Pada 26 Juali 1998 Intel mengenalkan cartridge Pentium II baru yang diberi nama

Xeon. Ditujukan untuk server dan pemakai high-end.

Xeon merupakan Pentium II degnan cartridge baru yang sesuai konektor baru yang disebut Slot two. Modul ini dua kal lebih tinggi dari Pentium II, tetapi ada perubahan dan perbaikan penting lain :

· Chip RAM cache L2 jenis baru: CSRAM (Custom SRAM), yang bekerja pada kecepatan CPU penuh.

· Ukuran cache L2 yang berbeda : 512, 1024, atau 2048 KB RAM L2.

· Memori RAM hingga 8 GB dapat di-cache.

· Hingga empat atau delapan Xeon dalam satu server.

· Mendukung server yang dicluster.

· Chip set baru 82440GX dan 82450NX.

Chip Xeon bekerja pada kecepatan clock CPU penuh. Dapat diperkirakan, bahwa akan mempunyai unjuk kerja yang sama seperti cache L1. Tetapi antarmuka dari L1 ke L2 bernilai beberapa tik clock pada awal tiap perpindahan, sehingga ada beberapa kelambatan. Tetapi jika data sudah dipindahkan, bekerja pada kecepatan clock penuh.

AMD K6-3

AMD K6-3 merupakan model 9 dengan nama sandi “Sharptooth”, yang mungkin memiliki cache tiga tingkat :

· Sedikit perbaikan dibandingkan unit K6-2

· Cache L2 sebesar 258 KB satu chip

· Rancangan cache tiga tingkat

· Bus front side 133 MHz baru.

· Kecepatan clock 400 MHz dengan 450 MHz.

Kedua cache 64 KB L1 dan 256 KB L2 disatukan dengan chipnya. Cache pada die L2 ini bekerja pada kecepatan prosesor penuh seperti yang dilakukan pada Pentium Pro, dan seperti yang dilakukan pada Celeron A dan pada prosessor Xeon dari Intel.

Hal ini secara pasti akan banyak meningkatkan kecepatan K6 !

Karena K6-3 digunakan pada motherboard Super 7 dan ruang untuk cache tingkat berikutnya cache L3. Perancangan cache tiga tingkat dibuat untuk menggunakan motherboard yang sudah ada hingga 2 MB cache yang on-board. Ini seharusnya merupakan cache L2 (pada motherboard) yang digunakan sebagai cache tingkat tiga. Hal ini terjadi secara otomatis, dan semakin besar cache namapak akan banyak meningkatkan unjuk kerjanya !

Pentium III – Katmai

CPU P6 pertama dari Intel ialah Pentium Pro. Kemudian didapatkan PentiumII dalam pelbagai jenis. Dan yang terakhir adalah Pentium III. Maret 1999 Intel mengenalkan kumpulan MMX2 baru yang ditingkatkan untuk perintayh grafis (diantaranya 70 buah). Perintah ini disebut Katmai New Instructions (KNI) /Perintah Baru Katmai atau SSE. Perintah ini ditujukan untuk meningkatkan unjuk kerja game 3D – seperti teknologi 3DNow! AMD. Katmai memasukkan “double precision floating-point single instruction multiple data”/”floating point dengan ketelitian ganda satu perintah banyak data” (atau DPFS SIMD untuk singkatnya) yang bekerja dalam delapan register 128 bit.

KNI diperkenalkan pada Pentium III 500 MHz baru. Prosessor ini sangat mirip dengan Pentium II. Menggunakan Slot 1, dan hanya berbeda pada fitur baru seperti pemaikaian Katmai dan SSE.

Prosessor ini dipasangkan pada motherboard dengan chip set BX dan slot 1.

Prosesor ini mempunyai beberapa fitur :

· Nomer pengenal

· Register baru dan 70 perintah baru

Akhirnya kecepatan clock dinaikkan hingga 500 MHz dengan ruang untuk peningkatan lebih lanjut. Pentium III Xeon (dengan nama sandi Tanner) diperkenalkan 17 Maret 1999. Chip Xeon diperbarui dengan semua fitur baru dari Pentium III. Untuk memanfaatkannya Intel telah mengumumkan chip set Profusion.

Nomer pengenal PSN (Processor Serial Number), unik untuk tiap CPU, telah menyebabkan banyak pembicaraan masalah keamanan. Nomer ini bernilai 96 bit yang diprogram secara elektronik ke dalam tiap chiop. Sesungguhnya ini berarti inisiatif yang sangat bijaksana, yang dapat membuat perdagangan elektronik dan penyandian dalam Internet menjadi aman dan efektif.

GENERASI 7 AMD K-7 Athlan

Processor AMD utama yang sangat menggemparkan Athlon (K7) diperkenalkan Agustus 1999. Tanggapan Intel (nama sandi Foster) tidak dapat diharapkan hingga akhir tahun 2000. Dalam bulan-bulan pertama, pasar menanggapi Athlan sangat positif. Nampaknya (seperti yang diharapkan) untuk mengungguli Pentium III pada frekuensi clock yang sama.

· Seperti modul pada Pentium II , yang rancangannya sepenuhnya milik AMD. Socket

tersebut disebut Slot A.

· Kecepatan clock 600 MHz merupakan versi pertama.

· Cache L2 mencapai 8 MB (minimum 512 KB, tanpa tambahan TAG-RAM).

· Cache L1 128 KB.

· Berisi 22 juta transistor (Pentium III mempunyai 9.3 juta).

· Bus jenis baru

· Jenis bus sistem yang benar-benar baru, yang pada versi pertama akan bekerja pada

200 MHz. Peningkatan hingga 400 MHz diharapkan kemudian. Kecepatan RAM 200

MHz merupakan dua kali lebih cepat daripada semua CPU Intel yang ada. Kecepatan

yang tinggi ini akan memerlukan RAM cepat yang baru untuk memperoleh

keuntungan penuh dari akibat ini.

· Bus backside yang bebas, yang menghubungkan cache L2. Disini kecepatan clock

dapat menjadi ¼, 1/3, 2/3 atau sama dengan frekuensi CPU internal.

Hal itu merupakan sistem yang sama seperti yang digunakan pada sistem P6 dimana

kecepatan L2 bisa setengah (Celeron, Pentium II dan III) atau kecepatan CPU penuh

(seperti Xeon).

· Pengkodean yang berat dan DPU

· Tiga pengkode perintah menerjemahkan perintah program RISCx86 ke perintah RISC

yang efektif, ROP, dimana hingga 9 perintah dapat dijalankan secara sererntak. Uji

coba pertama menunjukkan pengkodean 2.8 perintah CISC tiap putaran clock. Hal ini

kira-kira 30% lebih baik dari Pentium II dan III.

· Dapat menangani dan menyusun kembali hingga 72 perintah (diluar ROP) secara

serentak (Pentium III dapat melakukan 40, K6-2 hanya 24).

· Unjuk kerja FPU yang hebat dengan tiga perintah serentak dan satu GFLOP pada 500 floating point. Dua GFLOP dengan perintah MMX dan 3DNow!

Hal itu sedikitnya sama dengan unjuk kerja Pentium III dengan memanfaatkan secara penuh Katmai. Mesin 3DNow! bahkan sudah diperbaiki dibandingkan pada K6-3.

Unjuk kerja Athlon

Processor FPU Winmark

Intel Pentium III/500 2562

AMD Athlon / 500 MHz 2767

· AMD tidak punya lisensi untuk menggunakan rancang bangun Slot 1, sehingga rangkaian logika kontroler datang dari Digital Equipment Corp.

Disebut EV6 dan dirancang untuk CPU Alpha 21264. Perusahaan AMD merencanakan untuk mengembangkan chip set mereka sendiri, tetapi rancang bangunnya akan menjadi bebas royalti untuk digunakan. Hal ini menjadikan prosessor pertama AMD yang menggunakan motherboard dan chip set yang dirancang khusus oleh AMD sendiri.

· Penggunaan bus EV6 memberi banyak lebar band daripada Intel GTL+. Hal ini berarti bahwa Athlon mempunyai kemampuan untuk bekerja dengan jenis RAM baru seperti RDRAM. Juga penggunaan 128 KB cache L1 yang cukup berat. Cache L1 penting jika kecepatan clock meningkat dan 128 KB dua kali dari ukuran milik Pentium II.

· Athlon akan hadir dalam beberapa versi. Versi “paling lambat” mempunyai cache L2 yang bekerja sepertiga kecepatan CPU, dimana yang paling bagus akan bekerja pada kecepatan CPU penuh (seperti yang dilakukan oleh Xeon). Athlon akan memberi persainga n Intel dalam segala lapisan termasuk server, yang dapat dibandingkan dengan prosessor Xeon.

PERKEMBANGAN PROCESSOR BERBASIS INTEL

Ada banyak macam processor yang tersedia saat ini. Beberapa didesain untuk kebutuhan pada komputer portable, yang lainnya khusus didesain untuk penggunaan multi media. Pembahasan berikut ini menerangkan secara sekilas tentang tipe prosesor berbasis Intel secara umum beserta fitur- fiturnya.

MMX Technology

Teknologi MMX dari Intel didesain untuk meningkatkan performa multimedia dan aplikasi komunikasi. Sebelum adanya MMX, beberapa processor secara terpisah digunakan untuk mengimplementasikan komunikasi dan suara dalam system komputer. Dengan desain MMX, teknologi ini dapat ditambahkan ke dalam desain dari processor. Hal ini berarti himpunan instruksi yang dimiliki oleh processor dioptimalkan untuk menangani bidang multimedia dan program komunikasi. MMX menambahkan 57 instruksi baru ke dalam himpunan instruksi dasar dari processor.

Instruksi- instruksi ini dioptimalkan untuk dapat melakukan eksekusi dengan cepat.

Tipe data baru dan 64 bit registers juga ditambahkan untuk mendukung teknologi MMX.

Pentium II

Processor utama ini memiliki fitur :

· Kecepatan yang berkisar antara 233MHz sampai 450MHz (di tahun 1999)

· Cocok untuk workstations maupun servers

· Menggunakan single edge contact cartridge, 242 pins

· Termasuk 512KB level two cache

· 32KB dari level one cache dibagi menjadi 16KB data dan 16KB instruksi cache

Pentium Pro

Rangkaian Prosessor ini sesuai untuk high-end servers yang membutuhkan sampai 4 processor. Fitur yang dimilikinya :

· sesuai untuk high end workstations dan servers

· kecepatannya 150, 166, 180 dan 200MHz

· dapat diskalakan sampai 4 processors dalam sistem multiprocessor

· dioptimalkan sampai dapat menjalankan aplikasi 32 bit.

· 8K/8K data terpisah dan instruksi level one cache

Cerelon Processor

Processor Cerelon didesain untuk pemakaian pasar konsumen di rumahan. Processor ini memiliki fitur :

· kecepatan berkisar dari 266 sampai 500MHz (di tahun 1999)

· Mirip dengan Pentium II processor

· Versi 300 dan 333MHz termasuk 128K dari level two cache

· level one cache 32K (terdiri dari 16K instruksi dan 16K data)

· meliputi teknologi MMX

Pentium III Processor

Berdasarkan pada mikro arsitektur P6, merupakan media Intel MMX yang ditingkatkan dengan penyediaan Streaming SIMD Extensions. Diaman terdapat 70 instruksi baru yang memungkinkan penggambaran image tingkat lanjut, grafik 3D, audio dan video, dan pengenalan percakapan. Fitur barunya adalah processor serial number, yaitu suatu nomer elektronik yang ditambahkan ke setiap Processor Pentium III, yang dapat digunakan oleh

departement IT untuk manajemen informasi/asset.

Processor ini memiliki fitur :

· kecepatan berkisar 450MHz, 500MHz, 550MHz dan 600MHz (di tahun 1999)

· 70 Instruksi baru

· Intel® Processor Serial Number

· P6 Microarchitecture

· 100MHz system bus

· 512K Level Two Cache

· Intel® 440BX chipset

Xeon Pentium III Processor

Merupakan processor yang dapat diskalakan (multiprocessor) sebanyak 2, 4, 8 atau lebih dan didesain secara khusus untuk mid-range dan server/workstations yang lebih tinggi tingkatannya.

Processor ini memiliki fitur :

· Sesuai untuk high end workstations atau high end servers

· Kecepatan berkisar dari 500 sampai 550MHz (di tahun 1999)

· Mendukung penskalaan multiprocessor

· Memiliki processor serial number

· 32KB (16KB data /16KB instruction) nonblocking, L1 cache

· 512Kbytes L2 cache

posted by Tony Juniansyah @ 11:36 AM   0 comments
About Me

Tony Juniansyah
Name: Tony Juniansyah
Home: Sukabumi, Indonesia
About Me: Hidup adalah gabungan antara bahagia dan derita. Ia adalah menguji keteguhan iman seseorang.
See my complete profile

Previous Post
Archives
Links
Friend's Blogs
Ict Centre Jakarta
Links Blogs Mr.Riuz
Affiliates
Jakarta Centre of ICT Studies MetaVNC Download

Click to call Tony
Google
Kamut

Yahoo
Massage For Me







conan Allah

15n41n1